JAKARTA, 27 November 2025 – Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) kembali mempertegas posisinya sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional dengan menghadiri forum bisnis bergengsi di ajang Indonesia Building & Decoration Expo (BDExpo) 2025. Dalam acara yang digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran ini, AKI menyoroti pentingnya kesiapan sektor konstruksi menghadapi arus investasi global dan tantangan perumahan nasional.
Hadir mewakili asosiasi, Direktur Eksekutif AKI, Bapak Ir. Basuki Muchlis, M.T., menjadi salah satu pembicara kunci dalam forum bertajuk “The Impact of Global Investment on the Development of Industrial Estates and Property in Indonesia.” Forum ini membedah bagaimana dinamika investasi asing membentuk masa depan kawasan industri dan properti di tanah air.
Dalam paparannya yang berjudul “Peran AKI dalam Pengembangan Perumahan dan Properti Sektor Nasional Serta Swasta,” Bapak Basuki Muchlis menekankan bahwa masuknya investasi global harus dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan inovasi teknologi dari kontraktor lokal. Beliau memaparkan bahwa AKI tidak hanya berfungsi sebagai wadah kontraktor besar, tetapi juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan jasa konstruksi serta membantu anggotanya dalam aspek legalitas dan peningkatan kompetensi.
Salah satu poin krusial yang disampaikan adalah dukungan penuh AKI terhadap program pemerintah “3 Juta Rumah”. Bapak Basuki menjelaskan bahwa tantangan backlog kepemilikan rumah yang mencapai angka signifikan memerlukan solusi konkret, bukan hanya dari sisi pembiayaan tetapi juga teknologi konstruksi.
“Kami di AKI mendorong penerapan inovasi seperti teknologi ‘Rumah KITA’, sebuah solusi hunian tapak yang mengkombinasikan kecepatan konstruksi baja ringan (LGS) dengan kekuatan beton bertulang. Ini adalah jawaban atas kebutuhan rumah yang cepat, tahan gempa, namun tetap berkualitas tinggi dan memenuhi standar pemerintah,” ujar Basuki Muchlis dalam sesi presentasinya.

Selain aspek teknis, forum ini juga membahas strategi finansial bagi pengembang dan kontraktor. Basuki memaparkan pentingnya pemahaman mendalam mengenai studi kelayakan (feasibility study) dan berbagai skema pendanaan, baik melalui pasar modal maupun jalur non-pasar modal seperti pinjaman bank atau obligasi global, untuk memastikan keberlanjutan proyek-proyek strategis.
Acara ini juga menghadirkan pandangan komprehensif dari narasumber lain, yakni Cahyono Siswanto (Director of Market Insights & Economics, Quantum Indonesia) yang membahas tren pasar, dan Dr. Mustika Sari (Dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia) yang menyoroti aspek akademis dan lingkungan. Sinergi antara praktisi, pengamat ekonomi, dan akademisi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem konstruksi yang lebih tangguh.

Kehadiran AKI dalam BDExpo 2025 ini menegaskan komitmen asosiasi untuk terus beradaptasi dengan transformasi digital dan implementasi konstruksi yang ramping (Lean Construction) serta berwawasan lingkungan (Green Construction) demi kemajuan industri konstruksi Indonesia.
Tentang Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) adalah organisasi yang menaungi perusahaan-perusahaan kontraktor dengan kualifikasi besar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1973, AKI berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional dan menjunjung tinggi etika serta profesionalisme dalam industri jasa konstruksi.
Kontak Media
Sekretariat Asosiasi Kontraktor Indonesia Wijaya Graha Puri Blok D-1, Jl. Darmawangsa Raya No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 720 0749
Email: akinet.aki@gmail.com
Website: www.aki.or.id



