Jakarta, 15 Oktober 2025 — Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) bersama Real Estate Indonesia (REI) menggelar rapat bersama untuk membahas rencana pembangunan kantor baru AKI yang berlokasi di kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Bapak Basuki Muchlis, selaku Direktur Eksekutif AKI, bersama tim teknis dan perencana, serta perwakilan dari REI.
Dalam pertemuan tersebut, tim perencana memaparkan konsep desain dan rancangan arsitektur gedung baru AKI dengan pendekatan modern yang menonjolkan efisiensi, keterbukaan, dan fungsionalitas. Desain yang ditampilkan memperlihatkan visual 3D dari sudut bird eye view serta peta site regulation yang menggambarkan tata letak bangunan dan lingkungan sekitarnya.
Lokasi Lebak Bulus dipilih karena memiliki keunggulan aksesibilitas yang tinggi dan prospek pengembangan kawasan yang sangat baik. Area ini dikelilingi oleh berbagai fasilitas penting seperti Pondok Indah Mall, MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, South Quarter, Lapangan Terbang Pondok Cabe, dan Apartemen Bona Vista, menjadikannya kawasan dengan potensi investasi yang kuat.
Hasil diskusi menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah di sektor perkantoran, serta memperkuat posisi AKI sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan kota modern. Gedung baru AKI diharapkan dapat menjadi simbol profesionalisme, inovasi, dan kolaborasi antara pelaku konstruksi dan pengembang properti nasional.
Rapat ini juga mencerminkan bentuk sinergi positif antara AKI dan REI dalam mengoptimalkan potensi industri konstruksi dan real estate di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan gedung baru AKI yang representatif dan berorientasi masa depan.
Keterangan Tambahan:
Pertemuan berlangsung di ruang rapat dengan suasana profesional dan produktif. Dokumentasi kegiatan menunjukkan sesi presentasi, diskusi, serta momen penyerahan visual desain gedung dari tim perencana kepada pihak AKI dan REI. Desain bangunan yang diperlihatkan mengusung karakter arsitektur modern dengan integrasi lingkungan hijau serta efisiensi tata ruang.
