Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) yang diwakili oleh Direktur Eksekutif Bapak Basuki Muchlis hadir dalam kegiatan UMT Expo 2025 dan Focus Group Discussion (FGD) GABPEKNAS yang digelar di Universitas Mpu Tantular, Jakarta Timur. Acara ini merupakan forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di sektor konstruksi nasional untuk membahas “Optimalisasi Strategi Perusahaan dalam Peningkatan Daya Saing Tender Konstruksi.”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (DPP GABPEKNAS) dan turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting antara lain perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Ketua LPJK Kementerian PUPR Bapak Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc, Dr. Agus Pudjijono selaku Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR, Prof. Dr. Ir. Manlian Ronald A. Simanjuntak, M.T., D.Min., IPU., ASEAN Engselaku Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi, serta perwakilan dari LKPP, BPPBJ Jakarta, dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi Jakarta .
Dalam sesi diskusi, berbagai narasumber menyoroti pentingnya peningkatan profesionalisme badan usaha konstruksi, penerapan sistem pengadaan berbasis digital seperti E-Catalog versi terbaru, serta peran kolaboratif antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memperkuat daya saing industri konstruksi nasional.

Bapak Basuki Muchlis menyampaikan bahwa AKI terus berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif. “Kolaborasi lintas lembaga seperti ini sangat penting untuk menyelaraskan kebijakan, meningkatkan kualitas badan usaha, serta memperkuat peran kontraktor nasional di tengah perubahan regulasi dan digitalisasi proses pengadaan,” ujarnya.
Acara FGD GABPEKNAS 2025 ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara GABPEKNAS dan Universitas Mpu Tantular (UMT) sebagai bentuk sinergi antara dunia akademik dan industri konstruksi.
Partisipasi aktif Asosiasi Kontraktor Indonesia dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen organisasi untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem konstruksi yang berdaya saing tinggi, profesional, dan berintegritas di Indonesia.




