Skip to main content

Megabuild Indonesia 2025 menghadirkan diskusi strategis tentang masa depan perumahan nasional melalui sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan pengembang properti

Pada Kamis, 24 April 2025, Megabuild Indonesia edisi ke-22 menggelar diskusi utama bertema “Building for the Future: Indonesia’s 3 Million House Plan and Its Role in Sustainable Construction and Development” di Main Stage Hall B, Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini menjadi pusat perhatian bagi para pelaku industri konstruksi dan properti yang mendukung realisasi program ambisius pemerintah: pembangunan tiga juta rumah secara berkelanjutan.

Kontribusi AKI dalam Mewujudkan Visi Nasional

Ir. Basuki Muchlis, MT, selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), menegaskan bahwa AKI berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyediakan kontraktor dengan kualifikasi besar yang siap mendukung percepatan pembangunan perumahan. AKI juga aktif dalam advokasi kebijakan, pelatihan kompetensi, dan fasilitasi Sertifikat Badan Usaha (SBU) .

Perspektif Pemerintah: Kementerian PKP RI dan REI

Ir. Yusniewati, M.Sc dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menjelaskan roadmap pemerintah dalam mendistribusikan pembangunan rumah secara merata dan berkelanjutan. Sementara Adri Istambul Lingga Gayo dari DPP REI menekankan pentingnya kerjasama regulatif dan insentif fiskal agar pengembang swasta ikut serta aktif dalam proyek besar ini.

Sinergi Swasta dan Teknologi Inovatif

Dr. Ir. Fery Safaria dari WIKA Realty dan Ir. Ignesz Kemalawarta, MBA dari Sinarmas Land berbagi tentang pentingnya teknologi dan efisiensi dalam pembangunan perumahan. Mereka menyoroti pendekatan lean and green construction, serta strategi KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) yang tidak membebani APBN .

Dukungan Lembaga Pendidikan dan Advokasi

Selain diskusi panel, acara ini juga menampilkan sesi Housing and Property Management Training oleh Indonesia Infrastructure Learning Institute (I2LI), yang berfokus pada peningkatan kapasitas SDM konstruksi dan properti nasional.

Atmosfer Kolaboratif dan Apresiasi

Moderator Jeany Hatriani dari Katadata Green berhasil menjaga dinamika diskusi tetap hangat dan kritis. Acara diakhiri dengan pemberian plakat penghargaan kepada seluruh pembicara, simbol apresiasi atas kontribusi mereka dalam pembangunan berkelanjutan.

Langkah Nyata Menuju Masa Depan Perumahan

Forum ini menegaskan bahwa kolaborasi erat antara regulator, pelaku industri, dan lembaga pendidikan adalah kunci sukses program 3 juta rumah. Dengan peran aktif AKI, REI, Kementerian PUPR, dan perusahaan besar seperti WIKA serta Sinarmas, pembangunan berkelanjutan kini lebih dari sekadar rencana ia menjadi gerakan nasional.