Pembukaan Rapat di Gedung Harmonis
Pada 29 April 2025, Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan sekaligus Rapat Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) di Auditorium Gedung Harmonis, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan kontraktor dari seluruh Indonesia, serta dibuka oleh Ketua Umum AKI, Djoko Sarwono, yang menekankan pentingnya sinergi dan konsolidasi internal demi menghadapi tantangan sektor konstruksi nasional.
Revisi AD/ART dan Keputusan Kuorum
Salah satu agenda utama rapat ini adalah persetujuan kuorum untuk perubahan AD/ART. Berdasarkan Pasal 16 Anggaran Dasar, perubahan hanya sah jika dihadiri dan disetujui oleh dua pertiga Anggota Berhak Suara. Perubahan signifikan seperti lokasi kedudukan organisasi yang kini mencakup Ibu Kota Negara (IKN), serta kemudahan keanggotaan non-kontraktor turut disahkan.
Laporan Kinerja 2024 dan Rencana Strategis 2025
AKI mempresentasikan laporan kegiatan sepanjang tahun 2024 yang mencakup 29 kerja sama institusional, 14 seminar nasional, 3 kegiatan internasional, hingga peluncuran platform digital KTA. Dalam laporan keuangannya, tercatat total aset sebesar Rp 21,3 miliar, dengan aset lancar Rp 3 miliar dan investasi jangka panjang senilai Rp 17,1 miliar.
Fokus Program 2025: Kolaborasi, Properti, dan Digitalisasi
Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dengan ditetapkannya mandat kepada pengurus untuk mengelola tiga entitas utama: PT Sertifikasi Kontraktor Indonesia, PU-BANGUN, dan AKI Properti. Program kerja mencakup digitalisasi layanan, penguatan regulasi konstruksi, serta dukungan terhadap pembangunan nasional melalui pelatihan, kolaborasi internasional, dan partisipasi aktif dalam forum kebijakan publik.
Semangat Kolaborasi dan Profesionalisme
Diskusi-diskusi panel juga digelar dalam Megabuild Indonesia 2025 yang berlangsung paralel, seperti seminar “Indonesia’s 3 Million House Plan” dan training manajemen properti yang menghadirkan berbagai pembicara kunci dari pemerintah dan swasta.
AKI Menuju Pilar Konstruksi Masa Depan
Rangkaian rapat ini bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi tonggak reformasi menyeluruh. Dengan AD/ART yang lebih adaptif, laporan keuangan yang transparan, serta program kerja terstruktur, AKI menegaskan peran strategisnya sebagai pilar industri konstruksi nasional menuju Indonesia Emas 2045.