Sektor konstruksi Indonesia pada tahun 2024 terus menunjukkan dinamika positif, didukung oleh anggaran infrastruktur yang mencapai Rp423,4 triliun. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek besar, termasuk jalan tol Trans-Sumatra dan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN). Proyek-proyek ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Selain itu, Konstruksi Indonesia 2024, sebuah acara tahunan yang diadakan oleh Kementerian PUPR, telah menjadi platform utama bagi profesional konstruksi dari seluruh Asia Tenggara. Acara ini tidak hanya mempertemukan pemerintah, investor, dan pelaku industri, tetapi juga mendorong kolaborasi dalam penerapan teknologi dan keberlanjutan di sektor konstruksi. Dengan lebih dari 10.000 pengunjung setiap tahunnya, Konstruksi Indonesia berperan penting dalam mempromosikan inovasi dan investasi di sektor ini.
Dengan berbagai proyek besar yang tengah berlangsung dan dukungan dari acara seperti Konstruksi Indonesia, sektor konstruksi diproyeksikan tumbuh sebesar 4,5% pada tahun 2024. Peningkatan investasi, terutama di bidang transportasi dan perumahan, diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.